Assalamu’alaikum sobat-sobat blogger ter-lups..!!
Naah,,,it’s time to speak up for students in State Islamic Senior High School Lamongan about cultures in Indonesia tapi spesialnya ni, buat cultures yang gag asli dari negara kita ini. Page yang ini emang di sajiin buat temen-temen semua (penghuni MAN Lamongan) buat bercakap-cakap seputar masalah di atas. Sebelumnya, uda pada tahu kan kalau negara Indonesia kita tercinta ini, sekarang culture (budaya) nya uda banyak yang tercampur dengan budaya-budaya west countrys alias negara-negara barat. Budaya kita uda tercemar dengan budaya-budaya asing, salah satu penyebanya juga karena teknologi saat ini yang tiap hari semakin canggih dan tidak adanya batas-batas yang pasti antara hal-hal yang baik dan buruk. Semuanya uda pada buka-bukaan (husss,,, jangan nge-blue dulu!!! Buka-bukaannya tentang teknologi maksudnya..!!).
Oleh karena itu, mari simak tanggapan dari temen-temen kita yang uda berani ber-aspirasi mengenai hal di atas sesuai dengan bermacam-macam budaya berikut :
Seni Rebana
“Budaya yang satu ini sangat bagus, seni rebana itu baik banget ada di Indonesia, tapi anak-anak muda zaman sekarang biasamya menganggap kalau seni ini itu uda jadul, mereka lebih memilih mengikuti ekstra band dari pada rebana tapi pernyataan mereka semua itu sangat berbeda denganku, buktinya rebana bisa menghiburku saat aku sedih dan gundah, kebetulan juga aku menggeluti ekstra ini sejak aku masi duduk di bangku MI tapi mulai aku tekuni saat aku kelas XI di MAN ini, anak-anak ekstra juga asyik-asyik. Dan ku rasa rebana dapat menenangkan hatiku saat aku memainkannya, mungkin karena lagu-lagunya yang di dominasi tentang shalawat-shalawat nabi.”
By: Ainur Rahmah Thohiroh (XII-BHS2)
Perempuan Bercadar
“Menurutku mengenai hal ini, jika ini terjadi pada zaman sekarang itu terlalu berlebihan dan termasuk bid’ah. Seharusnya kita sebagai umat Islam itu janganlah terlalu berlebih-lebihan. Mengikuti sesuatu itu yang sederhana saja dan gak usa neko-neko. Buat perempuan, cukup pake kerudung saja itu uda cukup dan itu pun sudah baik kan menurut Islam?. Toh aurat wanita kan yang mesti ditutupi adalah semua tubuh kecuali muka dan telapak tangan, jadi kalau seorang cewek pake cadar, menurutku itu hal yang terlalu berlebihan”.
By: M.Ridhwan (XII-IPS2)
ZODIAC
“Remaja zaman sekarang itu selalu melihat zodiak-zodiak yang ada di majalah-majalah atau di media-media informasi saat ini, setelah itu mereka biasanya menerapkannya dalam kehidupan nyata. Biasanya mereka juga sering melihat zodiak-zodiak yang cocok untuk menjadi pasangan mereka. Menurutku, mereka juga terkadang melakukan hal tersebut biar terlihat keren dan gak ketinggalan zaman, ngafal-ngafalin nama-nama zodiak yang ada, padahal bila di hubungkan dengan agama Islam, hal itu merupakan hal yang tak pantas karena itu termasuk perbuatan syirik yang di benci oleh Allah”.
By: Della Haninnachma (XI-IPA2)
Perayaan Hari Ulang Tahun
“menurut saya, merayakan ulang tahun itu tidak apa-apa. Yang penting itu jangan berlebih-lebihan gitu saja. Kalau kita merayakan hari ulang tahun saja di larang, terus kenapa kita kok biasanya merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad? Bukannya itu sama dengan hari ulang tahun? Jadi menurutku, kita si boleh-boleh saja merayakannya, asal gag usa terlalu di lebih-lebihkan!”.
By: Eko Andri Nugroho (XI-IPS3)
Valentine’s Day
“My opinion about valentine’s day is i think it’s one of the bad culture from Romawi’s country and of course, it’s culture from non-muslim people. It’s very dangerous if it is did by our Islamic young generation. Why i can say that? because if we look on the fact, people usually use this time to can more need with girl or boy whom they love. And they usually can’t to keep their definition to be a moslem person. And one of the caused, they usually spend more their money to celebrate this day. Suddenly, in holly Qur’an, Allah said that Allah too dislike with person who spend their money more. But between it all, we must look on the fact’s are there, people especially for moslem person must be clever to choose what a good thing and bad thing. If we know that valentine’s day is bad for us, we should not to do. So, it’s back to our self to be a moslem person. Will choose bad thing or good thing for us. Thanks!”.
By: Zuhrotul Firdaus (XI-IPA3)
Memberikan Sesajen
“Waah,, menurut saya, budaya ini bukan budaya asing, tapi itu sebuah kebiasaan dari negara Indonesia waktu dulu, walaupun memang sih masih ada orang-orang di Indonesia yang melakukannya. Tetapi, dalam hal ini aku sangat tidak setuju, memberikan sesajen itu jelas-jelas merupakan perbuatan yang haram hukumnya dan sangat di benci oleh Allah, karena itu adalah perbuatan syirik besar dan biasanya, hal ini dilakukan untuk meminta perlindungan pada sesuatu, padahal dalam Islam, jika kita meminta perlindungan atau pertolongan, seharusnya langsung saja kepada Allah, gak usah melalui perantara-perantara yang aneh-aneh”.
By: M. Tri Bakti IN.H. (X-I)
Memberi bunga/tabur bunga di makam
“Hmm,, kalau masalah itu, aku belum tau pasti apa hal itu di larang atau gak dalam agama Islam, karena saya juga belum pernah mengetahui nashnya (Al-Qur’an/Hadits). Sedangkan yang saya ketahui hanya tentang ziarah kubur, ziarah kubur memang boleh, tapi gak usah dikhususkan waktu untuk berziarah. Mengenai tabur bunga, kalau menurut saya, hal seperti itu tergantung pada orang yang melakukan, jika dia yakin kalau hal itu di larang, setidaknya hal itu juga tidak perlu untuk dilakukan, begitu pun sebaliknya. Kalau di hubungkan dengan budaya Indonesia asli atau budaya asing, menurut saya, hal ini memang sudah adat asli dari negara kita. Sedangkan, kalau dari luar itu bukan tabur bunga, tapi memberikan tangkaian bunga di makam.”
By: Nur Nadhiroh (XI-IPA4)
Aliran Music Rock Pada Musik Indonesia
“Menurutku, aliran rock pada musik di Indonesia termasuk bagus, karena aliran musik di Indonesia jadi lebih bervariasi seperti aliran rock romantis. Wajar si, jika setiap band memiliki ciri khas sendiri-sendiri yang bisa di andalkan, bisa dari permainan drumnya, gitarnya atau vokalnya. Ngomong-ngomong masalah lunturnya aliran musik dangdut yang merupakan aliran musik asli di Indonesia dengan keberadaan aliran musik rock, menurut saya itu tidak begitu berpengaruh, walaupun kenyataannya anak muda zaman sekarang lebih menyukai aliran musik pop atau rock dari pada dangdut. Tapi itu semua tidak berpengaruh besar pada para peminat aliran musik dangdut sendiri. Toh aku yakin, setiap aliran musik memiliki penggemar sendiri-sendiri.”
By: Vio Nanda Anggriez P. (XI-IPA1)
Perayaan Barongsai
“Menurutku budaya ini sangat bagus, karena saya bisa melihat barongsai langsung tanpa harus pergi ke negri China. Tapi meskipun barongsai banyak di minati oleh banyak orang, seharusnya kita tetap mempertahankan budaya Indonesia, seperti wayang, reog Ponorogo, kuda lumping dsb. Boleh si, barongsai ada di negri kita ini, tapi za gitu, kita sebagai anak Indonesia harus melestarikan budaya asli Indonesia.”
By: Nur Ainy R. (XI-IPA3)
Naah,, uda tau kan pendapat-pendapat dari temen-temen kita? Jempol deh buat mereka semua yang uda pada berani mengemukakan pendapatnya. Dan dari Al-Ikmal sendiri, kami berterima kasih banget buat kalian, yang mau berpartisipasi mengenai masalah yang sulit ini. And yang paling penting friends,, kita sebagai generasi muda, harusnya lebih pintar memilih dan memilah hal-hal yang baik buat diri kita. Dan lebih-lebihnya, hal-hal itu bisa berguna bagi bangsa, negara dan agama kita tercinta, amiin,,
Ok friends,,!! Tetep jaga diri and keep our spirit to always make innovation and don’t ever give up with problems...!!! See you...!!!
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar