INI ADALAH BLOG AREK SANTHREE
Santhree adalah kelas XI-IPA 3 yang mana kelas ini di asuh oleh Bapak Rouf B, diketuai oleh Saudara Ah. Syahrul R. Kelas ini super aktif Lhooo.
Kegiatan Outbond liburan UNAS
ketika kakak-kakak kelas segang mengadakan Ujian Nasional kami anak-anak kelas santhree bersepakat mengadakan liburan ke pantai Kelapa Tuban
SANTHREE pindah kelas ke gedung baru
Untuk mengisi waktu luang sepulang sekolah kami anak-anak laiki-laki Santhree hampir setiap 1 minggu sekali mengadakan pertandingan melawan kelas lain, hitung-hitung menghilangkan stress.
Team Sepak Bola SANTHREE
Untuk mengisi waktu luang sepulang sekolah kami anak-anak laiki-laki Santhree hampir setiap 1 minggu sekali mengadakan pertandingan melawan kelas lain, hitung-hitung menghilangkan stress.
SANTHREE tak ada guru, ya Berbagi cerita
Kalau ada pelajaran kosong wah..h paling asyik ni bercanda di luar kelas, sambil menikmati angin yang spoi-spoi kita juga bisa tertawa bersama-sama.
asmaul husna
Jumat, 22 Juli 2011
KAKAK-Q, WAKIL BUPATI,,, AHLAN WASAHLAN FI MADRASAH ALIYAH `NEGERI LAMONGAN
PHBI IRSO’ MI’ROJ ROSULULLOH MUHAMMAD SAW.
Acara ini dimulai dengan pembacaan Sholawat Hubbi yang dipimpin oleh Ketua OSIS kita, Yai Makhruz. Kemudian dilanjutkan dengan dengan aksi dari temen2 kita yang mengikuti ekstra rebbana.
Acara intinya adalah sambutan ketua OSIS yang menghimbau pada kita bahwa JIKA KITA KEPEPET,,,, MAKA MEPETO…. Apa artinya? Sebagaimana tadi, kita banyak dihadapkan dengan masalah. Dengan masalah2 itu, kita jangan putus asa, melainkan kita karus mepet pada Alloh. Hmmmm. Setuju maz
Mauidhoh kegiatan ini disampaikan oleh bapak Kyai Haji M. Syamsuri, M.Pd….. tidak asing bagi kita. Karena beliau adalah kepala madrasah kita. Beliau berpesan banyak pada kita. Juga menyamaikan cerita serta hikmah dibalik Peristiwa Isro’ Mi’roj Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Pokoknya babyak sekali pesan beliau. Diantara pesan yang dapat diambil dari peristiwa isro’mi’roj ini adalah makna perjuangan, kesucian hati, dan keimanan.
Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pak Akhmad Najikh.
MOS: HUJAN YANG SEMANGAT
Rabu, 13 juli 2011. Upacara pembukaan mos ini sangat menarik. Seru dan mengesankan. Tau nggak kenapa??? HUJAN. Tapi jangan heran. Semuanya tetap semangat lo. Mendung tak mengurunkan niat Pembina upacara kita nih,, bapak Masykur S.PdI selaku waka kesiswaan MANELA,,hujan itu rahmad… itu yang memang harus kita sadari, rintik-rintik hujan tak mengurunkan niat siswa-siswi MANELA untuk melaksanakan upacara berdera,,, ketika lagu INDONESIA RAYA dikumandangkan di bumi MANELA,,
“hujan ini, ibaratkan air yang akan mensucikan hati, pikiran dan badan kita… “ tutur bapak Masykur di amanatnya, seusai sang saka merah putih dikibarkan,, rasanya baru kali ini dech, upacara se khidmat ini (hehehe…..),, well… semoga dengan hujan kali ini, dapat mengajarkan kapada siswa-siswi MANELA agar menghargai arti upacara, arti dari sebuah BENDERA, and then arti dari sebuah pengorbanan,, upacara ini juga tak terlepas dari petugas-petugas upacara kita yang gagah-gagah, cantik-cantik, dan pastinya tinggi-tinggi nih,, cz pastinya tanpa mereka upacara yini takkan berjalan se khidmat ini, khususnya buat pemimpin upacara qt, Abdur Rohman sholeh, yang rela hujan-hujanan buat mimpin peserta yang uda nggiyup di teras,, (hehe... haduh.. duh.. so sweet…)
Kamis, 21 Juli 2011
Dahsyatnya Bahaya "Nyontek" (Oleh : Rouf Baydhowi, S.Ag)
Nyontek adalah membawa catatan khusus untuk dapat disalin ketika ujian atau meniru pekerjaan orang lain dengan cara yang tidak dibenarkan (curang). Tindakan nyontek hanya dilakukan oleh orang-orang yang lemah imannya, yang dirinya lupa bahwa Allah selalu mengawasinya.
Parahnya lagi, sekarang mencontek bukan cuman di kalangan pelajar/ mahasiswa. mencontek sudah merambah ke berbagai kalangan. di kalangan musisi, mencontek sering disebut dengan menjiplak karya orang lain.
Nyontek sewaktu ujian, ternyata bukan budaya anak-anak SD aja, bahkan sampai Perguruan Tinggi pun budaya ini masih kental.
Benar juga kata pepatah, ‘Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari.’Kalau gurunya sewaktu kuliah nyontek ketika ujian, muridnya juga ikutan nyontek. Maka 100% murid tidak bisa disalahkan, seharusnya para guru juga instropeksi diri.
Budaya nyontek sewaktu ujian di Negara Indonesia ini telah mengakar kuat pada dunia pendidikan.Sulit untuk dihilangkan, persis sebagaimana budaya korupsi.
Saya pernah bertanya kepada beberapa kelas tentang nyontek, ternyata hasilnya sangat fantastis. 100% pelajarnya sangat setuju dan pernah melakukan kegiatan mencontek, baik dengan bertanya teman, membuka buku catatan, merangkum dengan kertas, bahkan lewat sms.
Sangat besar memang presentasi para pencontek di kalangan pelajar dan mahasiswa pada jaman sekarang. namun sebenarnya, mereka yang mencontek iu tahu gak ya bahaya dari mencontek itu?
Mencontek memiliki tingkat bahaya yang tidak bisa dibilang enteng, bahaya yang dapat saya uraikan adalah sebagai berikut :
1. Bahaya yang paling cepat adalah ketahuan pengawas dan mendapat sanksi dari pengawas, baik itu teguran, peringatan, ataupun langsung dinyatakan gagal dalam ujian yang diikuti.
2. Mencontek memacu adrenalin. karena dengan mencontek berarti kita harus main kucing-kucingan dengan pengawas, sehingga jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Deg-degan, takut, dan perasaan yang timbul akibatnya, dapat mengganggu konsentrasi kita dalam ujian.
3. Mencontek menumbuhkan manusia yang berbudaya instan dalam mendapatkan segala sesuatu. Dengan mencontek, manusia akan merasa mudah dalam mendapat kan jawaban dari soal yang sulit, sehingga akan terbawa pada kebiasaan dalam kehidupan dan dapat menumbuhkan rasa malas untuk berusaha, karena sudah terbiasa dengan cara mencotek.
4. Mencontek dapat mengurangi jumlah teman. Haaa…? masa sih? faktanya dengan mencontek , kita menilai orang dari apakah dia mau memberikan contekan kepada kita atau tidak, jika tidak memberikan contekan, maka orang tersebut akan kita cap sebagai orang yang pelit, sehingga kita akan lebih selektif dengan orang tersebut. padahal dengan tidak memberikan jawaban kepada kita, teman kita sebenarnya melatih kita menjadi orang yang mandiri, dan tidak hanya mengandalkan orang lain.
5. Mencontek dapat mematikan kreatifitas. Dengan mencontek, kita lebih cederung malas, seperti pada bahaya yang ke 3. dengan menjadi manusia yang istan, kreatifitas yang ada pada diri kita akan terhambat, sehingga kemampuan dan bakat kita tidak dapat berkembang dengan baik.
Dengan bahaya mencontek yang demikian, apakah kita dibenarkan dan disahkan melakukan kegiatan mencontek?? Dan apakah kita masih mau mencontek?????
Apakah nyontek itu dosa?
Ketika seorang siswa berniat untuk mencontek, tentu ia akan mencari cara bagaimana agar tidak ketahuan oleh sang pengawas. Saat posisi dan waktu telah dirasa aman, mulailah si siswa melakukan aksinya yaitu “mencontek” dengan perasaan dag dig dug takut kalau-kalau aksinya ketahuan oleh sang pengawas. Sungguh apa yang telah dilakukan oleh si siswa tadi sangat sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
الْبِرُّحُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَاحَاك فِي نَفْسِك وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ
“Kebajikan adalah bagusnya akhlak, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka apabila hal itu diketahui oleh orang lain.” (HR.Muslim, no 4633)
Nyontek itu sepele?
Kalaulah kita terima pendapat ini yaitu bahwa nyontek merupakan perbuatan yang sepele dan hanya merupakan dosa kecil, maka alangkah indahnya perkataan Ibnul Mu’taz
خلِّ الذُّنوبَ صَغِيرَها وكَبِيرَها فَهْوَالتُّقَى
واصْنَعْ كماشٍ فَوْقَ أَرْضِ الشَّوْكِ يَحْذَرُما يَرَى
لا تَحْقِرَنَّ صغيرةً إنَّ الجِبَالَ مِنَ الحَصَى
“Tinggalkanlah dosa baik yang kecil ataupun yang besar, maka itulah takwa… Jadilah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri, tentu ia akan berhati-hati dari apa yang dilihatnya… Janganlah engkau meremehkan dosa-dosa kecil, karena gunungpun adalah dari kerikil…” (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal 212. Cet Darul Aqidah)
Namun, jika kita cermati lebih dalam tentang perkara nyontek ini, ternyata nyontek adalah sebuah perkara yang sangat mengerikan dan dianggap besar di dalam Islam. Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
مَن غَشَّنَا فَلَيْس مِنَّا
“Barangsiapa yang berbuat curang, maka ia bukan termasuk golongan kita” (HR. Muslim, no 146).
Jangan hancurkan harga dirimu!
Ibnu Mas’ud meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda
إِنَ الصِّدْق بِرٌّوَإِنَ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَ الْعَبْد لَيَتَحَرَّى الصِّدْق حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَاللَّهِ صِدِّيقًا وَإِنَ الْكَذِبَ فُجُور وَإِنَ الْفُجُورَيَهْدِي إِلَى النَّار وَإِنَ الْعَبْدَ لَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا
“Sesungguhnya kejujuran adalah sebuah kebajikan, sedangkan kebajikan akan menuntun seseorang menuju surga. Sesungguhnya seorang hamba bermaksud untuk jujur sampai ia tercatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Adapun sesungguhnya kedustaan adalah sebuah kekejian, sedangkan kekejian akan menuntun seseorang menuju neraka. Sesungguhnya seorang hamba bermaksud untuk dusta sampai ia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim, no 4720).
Maukah kita dicap oleh Allah sebagai seorang pendusta hanya gara-gara kita membiasakan diri untuk selalu menyontek ketika ujian? Sungguh betapa buruk gelar sebagai seorang pendusta!
Apabila seseorang pernah tertangkap basah menyontek, mungkin orang-orang disekitarnya akan menjadi ragu tentang kejujuran dirinya. Gerak-geriknya menjadi selalu diawasi karena khawatir ia akan melakukan sebuah kecurangan. Orang bertipe penyontek akan selalu berusaha mencari-cari kesempatan untuk berbuat curang demi keuntungan pribadinya.
Sesungguhnya setiap apa yang kita lakukan, pasti diketahui oleh Allah Ta’ala, Dzat Yang Maha Mengetahui. Apakah layak bagi seorang muslim tatkala melakukan perbuatan kemaksiatan, ia merasa malu dan khawatir jika diketahui oleh orang lain namun dirinya seolah-olah melupakan Allah Yang Maha Mengetahui sehingga tidak merasa malu dan khawatir kepada-Nya?
“ Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui segala apa yang mereka sembunyikan dan yang mereka nyatakan?” (Al-Baqarah:77)
Mungkin, kadang hati ini terasa sangat berat untuk menerima kebenaran, sangat susah untuk mempelajari ilmu. Anggota badan terasa begitu mudah melakukan kemaksiatan. Demikian pula do’a terasa sangat susah untuk dikabulkan.
Pernahkah kita berfikir, barangkali hati dan anggota badan ini tumbuh dari makanan yang tidak berkah atau mengandung unsur yang haram?
Pernahkah kita berfikir, apakah ijazah dan transkip nilai yang dulu kita gunakan untuk mencari kerja betul-betul asli dan merupakan hasil usaha kita tanpa ada unsur kedustaan dari hasil nyontek?. Rasullullah shallallu ‘alaihi wa sallam bersabda
إِنَّهُ لَا يَرْبُ ولَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلَّا كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
“Sesungguhnya daging yang tumbuh dari usaha yang haram maka neraka lebih layak baginya.”(HR.Tirmidzi, no 558. Beliau berkata: Hadits Hasan Gharib)
Apakah seorang penuntut ilmu mampu diharapkan untuk istiqamah ketika berdakwah di tengah-tengah masyarakat, yang tentunya banyak kesulitan dan gannguan yang akan menghadangnya , padahal ia sendiri tidak mampu mengatasi kesulitan kecil pada dirinya ketika menghadapi ujian hingga dirinya nyontek? Allahul Musta’an……
Setelah kita mengetahui betapa jeleknya perbuatan nyontek ini dan dulu kita pernah melakukannya, marilah kita tutup kejelekan tersebut dengan banyak berbuat kebajikan dan bertaubat kepada-Nya. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Akhirnya kita berdoa, mudah-mudahan Allah menyadarkan sebagaian kaum muslimin yang masih memiliki kebiasan nyontek, mengampuni dosa-dosa mereka dan menjadikan budaya nyontek terkubur dalam-dalam hingga tidak tercium lagi oleh kaum muslimin…..Amin
Budaya-budaya Asing di Indonesia
Naah,,,it’s time to speak up for students in State Islamic Senior High School Lamongan about cultures in Indonesia tapi spesialnya ni, buat cultures yang gag asli dari negara kita ini. Page yang ini emang di sajiin buat temen-temen semua (penghuni MAN Lamongan) buat bercakap-cakap seputar masalah di atas. Sebelumnya, uda pada tahu kan kalau negara Indonesia kita tercinta ini, sekarang culture (budaya) nya uda banyak yang tercampur dengan budaya-budaya west countrys alias negara-negara barat. Budaya kita uda tercemar dengan budaya-budaya asing, salah satu penyebanya juga karena teknologi saat ini yang tiap hari semakin canggih dan tidak adanya batas-batas yang pasti antara hal-hal yang baik dan buruk. Semuanya uda pada buka-bukaan (husss,,, jangan nge-blue dulu!!! Buka-bukaannya tentang teknologi maksudnya..!!).
Oleh karena itu, mari simak tanggapan dari temen-temen kita yang uda berani ber-aspirasi mengenai hal di atas sesuai dengan bermacam-macam budaya berikut :
Seni Rebana
“Budaya yang satu ini sangat bagus, seni rebana itu baik banget ada di Indonesia, tapi anak-anak muda zaman sekarang biasamya menganggap kalau seni ini itu uda jadul, mereka lebih memilih mengikuti ekstra band dari pada rebana tapi pernyataan mereka semua itu sangat berbeda denganku, buktinya rebana bisa menghiburku saat aku sedih dan gundah, kebetulan juga aku menggeluti ekstra ini sejak aku masi duduk di bangku MI tapi mulai aku tekuni saat aku kelas XI di MAN ini, anak-anak ekstra juga asyik-asyik. Dan ku rasa rebana dapat menenangkan hatiku saat aku memainkannya, mungkin karena lagu-lagunya yang di dominasi tentang shalawat-shalawat nabi.”
By: Ainur Rahmah Thohiroh (XII-BHS2)
Perempuan Bercadar
“Menurutku mengenai hal ini, jika ini terjadi pada zaman sekarang itu terlalu berlebihan dan termasuk bid’ah. Seharusnya kita sebagai umat Islam itu janganlah terlalu berlebih-lebihan. Mengikuti sesuatu itu yang sederhana saja dan gak usa neko-neko. Buat perempuan, cukup pake kerudung saja itu uda cukup dan itu pun sudah baik kan menurut Islam?. Toh aurat wanita kan yang mesti ditutupi adalah semua tubuh kecuali muka dan telapak tangan, jadi kalau seorang cewek pake cadar, menurutku itu hal yang terlalu berlebihan”.
By: M.Ridhwan (XII-IPS2)
ZODIAC
“Remaja zaman sekarang itu selalu melihat zodiak-zodiak yang ada di majalah-majalah atau di media-media informasi saat ini, setelah itu mereka biasanya menerapkannya dalam kehidupan nyata. Biasanya mereka juga sering melihat zodiak-zodiak yang cocok untuk menjadi pasangan mereka. Menurutku, mereka juga terkadang melakukan hal tersebut biar terlihat keren dan gak ketinggalan zaman, ngafal-ngafalin nama-nama zodiak yang ada, padahal bila di hubungkan dengan agama Islam, hal itu merupakan hal yang tak pantas karena itu termasuk perbuatan syirik yang di benci oleh Allah”.
By: Della Haninnachma (XI-IPA2)
Perayaan Hari Ulang Tahun
“menurut saya, merayakan ulang tahun itu tidak apa-apa. Yang penting itu jangan berlebih-lebihan gitu saja. Kalau kita merayakan hari ulang tahun saja di larang, terus kenapa kita kok biasanya merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad? Bukannya itu sama dengan hari ulang tahun? Jadi menurutku, kita si boleh-boleh saja merayakannya, asal gag usa terlalu di lebih-lebihkan!”.
By: Eko Andri Nugroho (XI-IPS3)
Valentine’s Day
“My opinion about valentine’s day is i think it’s one of the bad culture from Romawi’s country and of course, it’s culture from non-muslim people. It’s very dangerous if it is did by our Islamic young generation. Why i can say that? because if we look on the fact, people usually use this time to can more need with girl or boy whom they love. And they usually can’t to keep their definition to be a moslem person. And one of the caused, they usually spend more their money to celebrate this day. Suddenly, in holly Qur’an, Allah said that Allah too dislike with person who spend their money more. But between it all, we must look on the fact’s are there, people especially for moslem person must be clever to choose what a good thing and bad thing. If we know that valentine’s day is bad for us, we should not to do. So, it’s back to our self to be a moslem person. Will choose bad thing or good thing for us. Thanks!”.
By: Zuhrotul Firdaus (XI-IPA3)
Memberikan Sesajen
“Waah,, menurut saya, budaya ini bukan budaya asing, tapi itu sebuah kebiasaan dari negara Indonesia waktu dulu, walaupun memang sih masih ada orang-orang di Indonesia yang melakukannya. Tetapi, dalam hal ini aku sangat tidak setuju, memberikan sesajen itu jelas-jelas merupakan perbuatan yang haram hukumnya dan sangat di benci oleh Allah, karena itu adalah perbuatan syirik besar dan biasanya, hal ini dilakukan untuk meminta perlindungan pada sesuatu, padahal dalam Islam, jika kita meminta perlindungan atau pertolongan, seharusnya langsung saja kepada Allah, gak usah melalui perantara-perantara yang aneh-aneh”.
By: M. Tri Bakti IN.H. (X-I)
Memberi bunga/tabur bunga di makam
“Hmm,, kalau masalah itu, aku belum tau pasti apa hal itu di larang atau gak dalam agama Islam, karena saya juga belum pernah mengetahui nashnya (Al-Qur’an/Hadits). Sedangkan yang saya ketahui hanya tentang ziarah kubur, ziarah kubur memang boleh, tapi gak usah dikhususkan waktu untuk berziarah. Mengenai tabur bunga, kalau menurut saya, hal seperti itu tergantung pada orang yang melakukan, jika dia yakin kalau hal itu di larang, setidaknya hal itu juga tidak perlu untuk dilakukan, begitu pun sebaliknya. Kalau di hubungkan dengan budaya Indonesia asli atau budaya asing, menurut saya, hal ini memang sudah adat asli dari negara kita. Sedangkan, kalau dari luar itu bukan tabur bunga, tapi memberikan tangkaian bunga di makam.”
By: Nur Nadhiroh (XI-IPA4)
Aliran Music Rock Pada Musik Indonesia
“Menurutku, aliran rock pada musik di Indonesia termasuk bagus, karena aliran musik di Indonesia jadi lebih bervariasi seperti aliran rock romantis. Wajar si, jika setiap band memiliki ciri khas sendiri-sendiri yang bisa di andalkan, bisa dari permainan drumnya, gitarnya atau vokalnya. Ngomong-ngomong masalah lunturnya aliran musik dangdut yang merupakan aliran musik asli di Indonesia dengan keberadaan aliran musik rock, menurut saya itu tidak begitu berpengaruh, walaupun kenyataannya anak muda zaman sekarang lebih menyukai aliran musik pop atau rock dari pada dangdut. Tapi itu semua tidak berpengaruh besar pada para peminat aliran musik dangdut sendiri. Toh aku yakin, setiap aliran musik memiliki penggemar sendiri-sendiri.”
By: Vio Nanda Anggriez P. (XI-IPA1)
Perayaan Barongsai
“Menurutku budaya ini sangat bagus, karena saya bisa melihat barongsai langsung tanpa harus pergi ke negri China. Tapi meskipun barongsai banyak di minati oleh banyak orang, seharusnya kita tetap mempertahankan budaya Indonesia, seperti wayang, reog Ponorogo, kuda lumping dsb. Boleh si, barongsai ada di negri kita ini, tapi za gitu, kita sebagai anak Indonesia harus melestarikan budaya asli Indonesia.”
By: Nur Ainy R. (XI-IPA3)
Naah,, uda tau kan pendapat-pendapat dari temen-temen kita? Jempol deh buat mereka semua yang uda pada berani mengemukakan pendapatnya. Dan dari Al-Ikmal sendiri, kami berterima kasih banget buat kalian, yang mau berpartisipasi mengenai masalah yang sulit ini. And yang paling penting friends,, kita sebagai generasi muda, harusnya lebih pintar memilih dan memilah hal-hal yang baik buat diri kita. Dan lebih-lebihnya, hal-hal itu bisa berguna bagi bangsa, negara dan agama kita tercinta, amiin,,
Ok friends,,!! Tetep jaga diri and keep our spirit to always make innovation and don’t ever give up with problems...!!! See you...!!!
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
AHLAN WA SAHLAN TAMU AMBALAN KU….
Bukan karena kacuku, kujadi pramuka….
Bukan karena peciku, kujadi pramuka…
Karena jiwa ragaku, kujadi pramuka,,,
Salam pramuka,,,
Panas… panas…. “(Haduh kq pake’ upacara segala”)
But,, harus tetep semangat nieh,, namanya juga pramuka, kalau siang kepanasan, kalau malam kedinginan,, (hehehe), hamper dari ¼ baik siswa maupun siswi pingsan,, (haduh..duh.. kakak2 seksi kesehatan sabar ya….),Setelah upacara adik-adik menerima materi tentang UKS.
Break sebentar zaaa…… eits. Adek2 sudah mandi ta??? Hehehe…. Baunyooooo. Tak sedap banget yang cowok. Tapi yang cewek2 lewat, baunya og beda z. wangi. Ckckckckc…….. saat adzan,mereka sholat maghrib dan istirahat sampai isya’.
yG hbis mandi atw yG blum, sa’atnya qt dengerin materi pramuka,, ndak afdhol lho lok anak pramuka ndak tw tentang pramuka,,, materi kepramukaan kalie ni nihh,, disampaikan oleh kak khudori, dan kak endro tri,, huaaaa…. Ngantuk,, hmmm,, ngk kerasa waktu uda menunjukkan pukul 21.00 WIB, seharusnya sih kalok di rumah waktunya bobok nih… but we are scout,, waktux untuk unjuk kreasi,, ayo… maju2 janganlah malu2,, (hihihi) pramuka ngk hanya ita itu ajha lho,, dalam jiwa pramuka juga terdapat jiwa seni (ckckck..), ternyate pramuka itu serba bisa lho,,, dari yG mulai nyanyi, drama, nari, main music,, dari yG mulai sholawatan, pop sampai dangdut,, (buka kelas seni dong kak.. hehehe), pensi juga ngk hanya milik peserta perkemahan MOS lho,, tapi juga milik warga MANELA yG lain,, da juga tampilan tari dari kakak2 seni tari, teater tampilan teater ganast, lagu pop, dan tak ketinggalan music MANELA yG khas, Qosidah Banjarinya MANELA,, seruu abizzz dech,, tapi ya,, berhubung hari sudah malam,, waktunya istirahat,, kakak2 panitia ngantuk nich… ndak kacian apa????
Pensi pun berakhir sekitar pukul 23.00 WIB,, ayo adhek2 wakunya bobok,, have a nice dream…
Selamat pagi adhek2, kakak2,,, cerita lagi nih,,, keseruan and keasyikan persami blum berakhir lho,,, saat nya sholat tahajjud,, ehm.. pramuka juga kan takwa kpd tuhan yG maha esa, seperti bunyi dasa dharma qt nih yG pertama,,, huaaaa….. ngantuk kak,, tapi emang beginilah pramuka, tak kenal lelah and tersenyumlah riang,, hehehe… habis olahraga jiwa, waktunya olahraga badan nih,,, huuu… baunyaa… blum mandi ya… hehehe
Pramuka itu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, bener ngk,, ya so pasti to kak… maka dari itu, bersih2 dong,, kegiatan bhakti social bersih2 ini dimulai dari sebelah barat, dari musholla lurus ketimur belok ke utara,, ehm…. Uda bersih nich,, waktunya pulang,, sebelum pulang qt upacara penutupan dulu,kalok ada pembukaan so pasty ada penutupan juga,,
Acaraini ditutup tepat pukuk 07.15 oleh kak Khudori yang jadi Pembina upacara waktu itu. Ya, meski mata sipit karena masih ngantuk dan kecapekan, tapi adik-adik masih tetep semangad. Setelah upacara dilakukan pembagian hadiah atas kegiatan pensi. Meski nilainya tidak seberapa, tetapi makna dari kegiatan ini adalah kegiatan yang sulit dilupakan sebagai kegiatan awal masuk di MAN Lamongan tercinta ini. Selanjutnya, kegiatan ini ditutup dengan musafahah bersama-sama.
AMAL BHAKTI,,,,
IKHSLAS BHAKTI,,,,
DHARMA BHAKTI,,,
AMBALAN SRIWIJAYA
GHORA SATRIA WICAKSANA……..SATRIA
SETELAH AKU TIADA
Tak ada lagi alunan lagu-lagu pop Bandung yang cengeng. Bahkan Ali yang sulung mungkin sudah mengungsi belajar ke rumah temannya, sementara Aswim dan Ratna mengurung diri di kamar terkunci.
“Apa salahku sebenarnya…?” protes Papa dalam hati. “ Mereka memusuhi aku… memusuhi Papa mereka... padahal aku sendiri butuh kawan untuk berbagi duka, butuh kawan berbincang tentang Sunny, istriku…! Sedangkan aku tidak punya siapa-siapa. Belum sebulan aku kehilangan anakku sekarang aku kehilangan anak-anakku yang lain. Duh, salah apa aku?” Desah Papa terdesak.
Papa sadar ternyata yang paling kehilangan atas kematianku 5 tahun sesudah kematian ibu adalah dirinya sendiri.
***
Beberapa bulan ini Papa selalu pulang telat ke rumah. Krisis moneter berkepanjangan membuat bisnis property terpuruk dalam. Gulung tikar. Papa yang Kepala Bagian Keuangan punya usul mencoba bermain “profit taking”. Di bursa saham sambil menunggu kondisi membaik. Hal ini mengakibatkan kesibukan Papa meningkat. Saudara-saudaraku protes karena Papa nyaris tak punya waktu lagi untuk mereka. Papa hanya mementingkan pekerjaannya saja. Tak ada lagi bersama, tak ada lagi saling bercanda.
Kini rumahku terasa sangat sepi seperti kehilangan roh karena Sunny, Ibu tiriku terkena stroke sejak 2 bulan lalu dan sempat koma beberapa hari dan akhirnya ia meninggal. Semuanya berubah. Aku, Ibuku dan Ibu tiriku meninggal, saudara-saudaraku yang menjauhi Papa. Memusuhinya karena mereka menganggap Papa adalah dalang dari kematian Ibu tiriku. Papa yang membuat ibu mereka meninggal sebab kelakuan Papa yang berwatak keras dan tak bisa diganggu gugat jika sudah menjadi keputusan.
“Yah, anak-anakku tentu sangat terpukul oleh kepergian Mama mereka. Mareka lebih deket kepada Mama ketimbang aku. Bukan aku tak sayang mereka, tetapi kupikir sebaiknya memang Sunny saja yang lebih dekat dengan mereka. Dan sekarang... ah, Sunny terlalu cepat meniggalkan aku.”
2 hari lagi musim liburan, biasanya menjelang liburan Papa dan sekeluarga menyempatkan pulang ke Malang. Saudara-saudaraku telah berkumpul di ruang tengah sementara di ruang depan tampak berjajar koper dan tas-tas besar, saat Papa baru terbangun dari tidurnya. Mereka berencana untuk pulang ke rumah neneknya di sana. Dan, astaga…! Harus pergi pagi ini juga! Mereka memaksa untuk pergi hari ini.
“Duh, sayang…! Papa lagi sibuk sekali, kalian tahu kan…? Papa tidak mungkin cuti, izin atau apapun! Papa tidak mungkin bisa mengantar kalian! Pekerjaan Papa masih numpuk di meja.” Sergah Papa terperangah menatap saudara-saudaraku.
“lho, siapa yang minta diantar…?” Ratna bergumam, wajahnya berpaling ke arah lain. “Kami tidak mau merepotkan Papa. Kami bisa pulang sendiri ke Malang” lanjutnya.
“Apa…? Pulang…?” Papa terpelangak. Sepatah kata itu terrasa menyakitkan.
“Ya, pulang ke Malang, Pa…!”
“Jadi… kalian pikir ini rumah siapa…? Bukan rumah kalian…?” Papa melotot, mengeluarkan nada yang tinggi tak terkendali hingga membuat saudara-saudaraku ketakutan.
Sekarang justru sebaliknya, saudara-saudaraku membuat Papa ketakutan. Isi kamar mereka masing-masing mereka boyong semua. Koper besar-besar, tas penuh sampai bungkusan boneka yang berjajar-jajar di ruang depan menunjukkan bahwa mereka berniat tinggal di rumah nenek lama sekali. Sungguh ini bukan sekedar berlibur sambil menikmati hari liburan yang akan datang, melainkan mengungsi bahkan pindah ke kampung Sunny, almarhummah ibu tiriku. Akhirnya Papa menyadari akan ketakutannya itu, hingga ia harus mengiyakan keinginan saudara-saudaraku.
Dalam perjalanan menuju ke Malang, tidak ada yang bersuara sama sekali, entah untuk memulainya pun sepertinya mereka enggan. Saudara-saudaraku lebih memilih untuk duduk di bangku belakang daripada duduk di dekat Papa.
Rasa haru menggelak dalam dada. Ketika Papa mengajak saudara-saudaraku untuk singgah di restoran favorit sekeluarga. Semakin ia menatap ke salah satu meja restoran, semakin ia merasa seperti orang yang tidak waras. Karena teringat kenangan yang dahulu ada, antara aku, ibuku, ibu tiriku, saudara-saudaraku serta Papaku sendiri kini tlah hilang sudah. Apalagi dengan sikap saudara-saudaraku yang masih belumlah terima akan kepergian ibu tiriku 5 tahun yang lalu. Ia hanya tersenyum sendiri sembari menarik kursi yang berkelilinng di meja itu, hingga pengunjung heran menatap Papa yang semakin tak waras kelihatannya. Ia memejamkan matanya, mencoba merasakan Sunny berada di sampingnya, mengajaknya makan, dan bemanja dengannya.
“Tuhan, ajari aku. Kuatkan aku. Aku ingin tetap tegar di hadapan anak-anakku, agar mereka percaya padaku. Agar mereka tidak kehilangan aku setelah mereka kehilangan Mama mereka. Tolong juga anak-anakku agar mereka melihatku bukan hanya dengan mata, tetapi juga dengan hati, pikiran dan perasaan…!” ia pun kembali ke tempat saudara-saudaraku berkumpul. Dengan sayu ia berjalan, wajahnya yang menampakkan betapa ia lelah menghadapi tingkah laku dari saudara-saudaraku.
Tiba-tiba….
“Papa… maafin aku, Pa…!” teriak Ratna, saudara bungsuku yang menangis sembari memeluk Papa. Disusul oleh saudara-saudaraku yang lain. Isak tangis pun menyeruak di antara mereka. Mungkin mereka telah tak tahan menahan kesedihan melihat Papa terluka akan sikap mereka yang masih belumlah bisa menerima kematian Sunny, ibu mereka. Ali, si sulung yang angkuh, berandalan dan nggak bisa diatur pun tiba-tiba mengeluarkan air mata yang memancarkan sebuah penyesalan. Apalagi si tengah, Aswin, dia yang berkarakter acuh tak acuh pun ternyata bisa menangis. Papa mencoba untuk menenangkan mereka, tapi semakin Papa mengeluarkan sepatah kata, semakin saudara-saudaraku menjadi, hingga pengunjung lainnya memperhatikan mereka.
Ketika Papa sudah bisa menguasai kondisi saat itu, Papa mencoba untuk memesan pesanan kesukaan saudara-saudaraku, namun mereka menolaknya.
“Bukankah Papa harus kerja, sekarang kita balik aja, Pa…!” pinta Ratna
“Sudahlah…! Papa sudah terlanjur meminta izin. Papa ingin kalian senang. Papa ingin menikmati kebersamaan kita hari ini…! Sudahlah.. jangan kalian hiraukan pekerjaan papa…!”
“Tapi, Pa…???!!!”
Papa mencoba memberi isyarat kepada mereka untuk tidak berkomentar. Merekapun mengerti…..
Aku, Ibuku, dan Ibu tiriku hanya bisa tersenyum dalam alam yang berbeda. Menyaksikan mereka, keluarga kami yang telah kembali bersama dalam indahnya kebersamaan untuk saling berbagi dan memahami. Karena memang itu adalah salah satu keindahan tersendiri dalam hidup, bersama dengan keluarga yang saling mencintai, memahami, dan bisa saling terbuka dan saling memaafkan. Walau pun semua telah pergi, semua telah berkurang, namun ingatlah, cinta, kasih, dan sayang sebuah keluarga adalah energy dalam segala sesuatu yang bisa menjadi takjub dan ajaib.
By:
Ara Fahsa’
Selasa, 12 Juli 2011
MASA ORIENTASI SISWA YANG BEDA
Disaat sekolah-sekolah lain sibuk menbuat agenda acara MOS yang aneh-aneh. Ya disuruh pakek baju dari kresek. Pakek topi baskom, begini, begitu, dan sebagainya. Tapi MAN Lamongan punya cara tersendiri yang nggak kalah menarik. Manfaat juga bagi masyarakat, dirinya di dunia dan akherat. Apa itu….? BAKTI SOSIAL ato yang sering kita sebut baksos. Disamping itu juga adek-adek dikasih kertas yang isinya daftar pengurus OSIS/MPK. Mereka disuruh cari nama dan tanda tangan dari akak OSIS/MPK. Tujuannya agar mereka tahu dan mengerti pengurus OSIS/MPK serta jabatan beserta apa saja yang ada didalam OSIS/MPK tersebut.
Kegiatan mos ini diawali dengan apel pagi bersama seluruh dewan guru dan siswa. Selanjutnya adek-adek menerima materi wawasan wiatamanala, cara belajar efektif , dan tata karma yang disampaikan oleh bapak/ibu guru di kelas. Selanjutnya mereka ke masjid untuk menerima sosialisasi tentang madrasah seperti keorganisasian, progam-progam madrasah, tata tertib, dan sebagainya. Selanjutnya di hari terakhir ada acara khusus untuk penutupan kegiatan ini. Yaitu peringatan isro’ mi’roj Rosululloh Muhammad SAW. Acaranya yaitu majlis dzikir bersama.
Dengan kegiatan MOS ini diharapkan adek-adek baru bias mengetahui dan bias beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Sehingga kelak mereka tidak merasa aneh/kaget bila belajar di tempat yang baru ini. Dan harapannya supaya mereka bias menuntut ilmu dengan nyaman dan bias mengaplikasikannya di masyarakat.
Kegiatan ini dimulai sejar pertama masuk selama tiga hari yaitu tanggal 11, 12, dan 13. Serta dilanjutkan dengan kegiatan persami pada tanggal16 dan 17. Semoga kegiatan ini bias bermanfaat bagi semuanya. Khususnya bagi adek-adek peserta didik baru fiddiini, waddunya, wal akhirot,,,,,,, amiiiiinnnnnn…….
PRAMUKA JAYA
Sebuah kebanggaan dari MAN Lamongan dapat meraih juara umum GP UNISDA 2011,, Kesuksesan tidak diukur dari posisi yang dicapai oleh seseorang dalam hidup tapi kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses… jadi untuk PRAMUKA, khususnya PRAMUKA MAN Lamongan tetep semangat, jangan puas dengan apa yang di peroleh hari ini, tingkatkan terus prestrasimu,,,
AMAL BHAKTI..
IKHLAS BHAKTI..
DARMA BHAKTI..
AMBALAN SRIWIJAYA,,
GHORA SATRIA WICAKSANA…