Hmm,,, judul yang panjang? Hahaha,, emang di bikin gitu supaya semua tahu kalo Madrasah Aliyah Negri kita tercinta ini emang punya program khusus bagi rekan-rekan sederek (maksudnya temen2 semua) yang mau dan minat untuk bisa berbahasa Iggris dengan baik dan louancaaarrrr. Pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional dan kemajuan teknologi yang pesatlah yang memicu diadakannya program ini.
Sebenernya program ini spesial diberikan kepada murid-murid yang berbakat dalam berbahasa Inggris untuk bisa mengikuti lomba-lomba dan sekaligus meraih juara sehingga menambah koleksi piala yang ada (hehehe) tapi nyatanya, minat anak MAN yang ingin mengikuti program ini sangatlah bouanyak. Tahun kemarin aja banyak sekali yang berminat untuk mengikutinya, mulai dari kelas RMBI hingga Reguler class. But kursi yang di sediakan sangatlah terbatas, dari 1000an anak yang ada di MAN, MAN Cuma bisa menampung 50 anak pendaftar pertama sekaligus yang memiliki bakat di bidang ini.
50 anak itu pun berangakat ke Pare pada tanggal 1 Juli 2010 tahun kemarin, dan berada di Pare selama 1 bulan penuh disana. Mereka pun kembali ke Lamongan lagi pada tanggal 29 Juli 2010. (Waduuh... bagaimana dengan libur semester II dan sekolah mereka saat kenaikan kelas ea??) (tunggu-tunggu, saya belum selesai bicara..!!) Murid-murid tersebut otomatis menghabiskan waktu libur panjang mereka setelah Semester II di English village tersebut (hmmm,, kasiaaan!!) eits, jangan bilang gitu!! Mereka disana merasakan liburan yang saaaaangat indah, mereka disana pun masi bisa bermain, pergi ke tempat-tempat yang belum mereka kunjungi seperti mengikuti outbond ke ....... dan mereka pun bisa menambah teman banyak, di sana pun tersedia tempat berkumpul para siswa-siswi dari berbagai lembaga kursus yang ada di Pare yaitu di Garuda Park (GP). Tak hanya itu, disamping mereka bisa bersenang-senang, mereka pun bisa memperlancar speaking mereka dalam bahasa Inggris dengan baik, penambahan vocab dan pengetahuan tentang grammer yang sulit bisa menjadi sangat mudah dirasakan. Apa rahasianya?? Ikuti saja program ke Pare tahun depan..!! (hehehe) dan untuk masalah sekolah mereka saat kenaikan kelas, sekolahan memberikan dispensasi sampai mereka kembali ke Lamongan (yang jelas mereka sedikit ketinggalan pelajaran beberapa minggu).
Buat yang penasaran, tim_red berhasil menemukan kwitansi tentang biaya program ke Pare tahun lalu:
Biaya kursus dan boarding house : Rp. 400.000;
Transportasi P-P : Rp. 85.000;
Pembuatan KTP sementara : Rp. 5.000;
TOTAL : Rp. 490.000 (belum ongkos makan)
(hmm,,,mahalnya,,,!!!) pasti kalian pun sependapat dengan tulisan saya tadi. Menurut saya ±kalian harus jaga-jaga uang 1 juta untuk bisa pergi ke Pare selama 1 bulan. Gimana?? Masih ingin pergi kesana?? Yups,,semua itu takkan mengurungkan niat kita untuk bisa belajar disana, toh dalam hadits kan jelas-jelas dikatakan bahwa “Tuntutlah Ilmu Sampai Ke-Negri China”, jadi kalian mesti pandai-pandai menabung mulai sekarang!!!
Jika kalian fikir bahwa mereka pergi ke Pare hanya untuk menghabiskan uang, itu sangat SALAH!!! Teman-teman kita disana pun sangat disegani karena prestasi-prestasi yang mereka dapatkan disana, dan inilah prestasi-prestasi murid-murid MAN yang membanggakan dan mampu membuat nama MAN Lamongan di kenang oleh semua orang di Pare termasuk Mr. Qomar selaku direktur GENTA English Course, lembaga kursus yang mereka tempati:
The Best Student of Intermediate Intensive (Yunanda Ayman A.)
The Best Student of Intensive 1 (Linda Eka Y.)
The Best Student of Intensive 2 (Febrian Hilmi Firdaus)
The Best Student of Intensive 3 (Ahm. Dhani Iswantoro)
The Best Student of Intensive 4 (Zuhrotul Firdaus)
Mereka telah membuktikan bahwa kualitas berbahasa Inggris di MAN Lamongan perlu diakui jempol, karena dari banyaknya peserta yang datang dari berbagai kota di Indonesia seperti: Jakarta, Cirebon, Bandung, Lamongan, Kalimantan, dan masih banyak lagi yang mengikuti program Holiday Course in Pare, MAN Lamongan masih bisa meraih prestasi dan unggul. Namun, semua itu tak membuat mereka berhenti untuk belajar, dan sampai saat ini pun mereka masih belajar di madrasah kita tercinta. Dan untuk teman-teman yang belum mendapatkan kesempatan, jangan pernah menyerah untuk berjuang, tingkatkan ambisi kalian untuk meraih prestasi sebanyak mungkin karena “Jika mereka bisa, kenapa saya tidak???”
Namun teman, saat tim_red bertanya pada seorang murid RMBI kelas X, Dia berkata bahwasanya InsyaAllah di tahun ini, program itu tidak dilaksakan (lho lho lho?? Ada apa ya??). jadi, mari kita simak wawancara saya dengan Bapak Kepala TU kita, ustadz Lutfi tersayang agar tidak terjadi kesalahfahaman. “Program itu masih ada kok, siapa bilang sudah tidak ada?? Tapi, rencana saya itu, murid-murid tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Pare. Lagi pula biayanya kan mahal, jadi saya berencana, para tutor yang ada di Pare itu datang kesini, jadi murid-murid kita di gembleng disini”, ujar ustad Lutfi. “Lho pak, caranya gimana? Trus nanti apa masi satu bulan? Trus tempatnya dimana pak??”, sahutku terheran. “waah,,kalau cara, mr.Waris sudah tahu caranya, karena kemarin di SMA Madura sudah pernah melakukan program tersebut dan Mr.Waris adalah salah satu tutor disana, jadi kita akan melakukan hal yang sama seperti itu karena di fikir-fikir biaya yang di bebankan pada murid akan terminimalisir, kalau waktu sama seperti saat di Pare dan untuk tempat, kita akan menyediakan tempat di madrasah kita sendiri, tapi ini baru rencana kita, kita masih perlu melakukan rundingan dengan orang tua murid”, jelas Pak Lutfi. Dan yang penting dari point yang saya tangkap kemarin adalah semua kesuksesan program kita itu tak lepas dari semua orang, jadi beliau berharap kerjasama dari semua belah pihak dan do’anya. (ok Pak Lutfi, semoga programnya sukses dan menjadikan MAN Lamongan semakin maju dan semakin berkualitas)
Begitulah info dari kami, akhirnya tim_red undur diri dan Tetaplah Semangat Meraih Mimpi,,, see you next time, bye-bye..!!!.
TIM_red (Al-Ikmal)
50 anak itu pun berangakat ke Pare pada tanggal 1 Juli 2010 tahun kemarin, dan berada di Pare selama 1 bulan penuh disana. Mereka pun kembali ke Lamongan lagi pada tanggal 29 Juli 2010. (Waduuh... bagaimana dengan libur semester II dan sekolah mereka saat kenaikan kelas ea??) (tunggu-tunggu, saya belum selesai bicara..!!) Murid-murid tersebut otomatis menghabiskan waktu libur panjang mereka setelah Semester II di English village tersebut (hmmm,, kasiaaan!!) eits, jangan bilang gitu!! Mereka disana merasakan liburan yang saaaaangat indah, mereka disana pun masi bisa bermain, pergi ke tempat-tempat yang belum mereka kunjungi seperti mengikuti outbond ke ....... dan mereka pun bisa menambah teman banyak, di sana pun tersedia tempat berkumpul para siswa-siswi dari berbagai lembaga kursus yang ada di Pare yaitu di Garuda Park (GP). Tak hanya itu, disamping mereka bisa bersenang-senang, mereka pun bisa memperlancar speaking mereka dalam bahasa Inggris dengan baik, penambahan vocab dan pengetahuan tentang grammer yang sulit bisa menjadi sangat mudah dirasakan. Apa rahasianya?? Ikuti saja program ke Pare tahun depan..!! (hehehe) dan untuk masalah sekolah mereka saat kenaikan kelas, sekolahan memberikan dispensasi sampai mereka kembali ke Lamongan (yang jelas mereka sedikit ketinggalan pelajaran beberapa minggu).
Buat yang penasaran, tim_red berhasil menemukan kwitansi tentang biaya program ke Pare tahun lalu:
Biaya kursus dan boarding house : Rp. 400.000;
Transportasi P-P : Rp. 85.000;
Pembuatan KTP sementara : Rp. 5.000;
TOTAL : Rp. 490.000 (belum ongkos makan)
(hmm,,,mahalnya,,,!!!) pasti kalian pun sependapat dengan tulisan saya tadi. Menurut saya ±kalian harus jaga-jaga uang 1 juta untuk bisa pergi ke Pare selama 1 bulan. Gimana?? Masih ingin pergi kesana?? Yups,,semua itu takkan mengurungkan niat kita untuk bisa belajar disana, toh dalam hadits kan jelas-jelas dikatakan bahwa “Tuntutlah Ilmu Sampai Ke-Negri China”, jadi kalian mesti pandai-pandai menabung mulai sekarang!!!
Jika kalian fikir bahwa mereka pergi ke Pare hanya untuk menghabiskan uang, itu sangat SALAH!!! Teman-teman kita disana pun sangat disegani karena prestasi-prestasi yang mereka dapatkan disana, dan inilah prestasi-prestasi murid-murid MAN yang membanggakan dan mampu membuat nama MAN Lamongan di kenang oleh semua orang di Pare termasuk Mr. Qomar selaku direktur GENTA English Course, lembaga kursus yang mereka tempati:
The Best Student of Intermediate Intensive (Yunanda Ayman A.)
The Best Student of Intensive 1 (Linda Eka Y.)
The Best Student of Intensive 2 (Febrian Hilmi Firdaus)
The Best Student of Intensive 3 (Ahm. Dhani Iswantoro)
The Best Student of Intensive 4 (Zuhrotul Firdaus)
Mereka telah membuktikan bahwa kualitas berbahasa Inggris di MAN Lamongan perlu diakui jempol, karena dari banyaknya peserta yang datang dari berbagai kota di Indonesia seperti: Jakarta, Cirebon, Bandung, Lamongan, Kalimantan, dan masih banyak lagi yang mengikuti program Holiday Course in Pare, MAN Lamongan masih bisa meraih prestasi dan unggul. Namun, semua itu tak membuat mereka berhenti untuk belajar, dan sampai saat ini pun mereka masih belajar di madrasah kita tercinta. Dan untuk teman-teman yang belum mendapatkan kesempatan, jangan pernah menyerah untuk berjuang, tingkatkan ambisi kalian untuk meraih prestasi sebanyak mungkin karena “Jika mereka bisa, kenapa saya tidak???”
Namun teman, saat tim_red bertanya pada seorang murid RMBI kelas X, Dia berkata bahwasanya InsyaAllah di tahun ini, program itu tidak dilaksakan (lho lho lho?? Ada apa ya??). jadi, mari kita simak wawancara saya dengan Bapak Kepala TU kita, ustadz Lutfi tersayang agar tidak terjadi kesalahfahaman. “Program itu masih ada kok, siapa bilang sudah tidak ada?? Tapi, rencana saya itu, murid-murid tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Pare. Lagi pula biayanya kan mahal, jadi saya berencana, para tutor yang ada di Pare itu datang kesini, jadi murid-murid kita di gembleng disini”, ujar ustad Lutfi. “Lho pak, caranya gimana? Trus nanti apa masi satu bulan? Trus tempatnya dimana pak??”, sahutku terheran. “waah,,kalau cara, mr.Waris sudah tahu caranya, karena kemarin di SMA Madura sudah pernah melakukan program tersebut dan Mr.Waris adalah salah satu tutor disana, jadi kita akan melakukan hal yang sama seperti itu karena di fikir-fikir biaya yang di bebankan pada murid akan terminimalisir, kalau waktu sama seperti saat di Pare dan untuk tempat, kita akan menyediakan tempat di madrasah kita sendiri, tapi ini baru rencana kita, kita masih perlu melakukan rundingan dengan orang tua murid”, jelas Pak Lutfi. Dan yang penting dari point yang saya tangkap kemarin adalah semua kesuksesan program kita itu tak lepas dari semua orang, jadi beliau berharap kerjasama dari semua belah pihak dan do’anya. (ok Pak Lutfi, semoga programnya sukses dan menjadikan MAN Lamongan semakin maju dan semakin berkualitas)
Begitulah info dari kami, akhirnya tim_red undur diri dan Tetaplah Semangat Meraih Mimpi,,, see you next time, bye-bye..!!!.
TIM_red (Al-Ikmal)
0 komentar:
Posting Komentar