Tepuk PMI
…P
…M
…I
PALANG MERAH INDONESIA
Alowww, temen-temen qyu semua, kali ini kami akan menceritakan sedikit kegiatan osis sub PMR yang melatih pesertanya berjiwa sosialis…. Hmmm,,, simak ceritanya berikut ini.
Semangat palang merah yang bergelora dihati para anggota PALMERAMAN XXVI. Pendidikan dan pelatihan atau yang biasanya disebut diklat, merupakan acara rutin yang digelar oleh palang merah remaja, khususnya palang merah remaja unit MAN Lamongan, kegiatan yang bertema basyariyah la… ba’sa ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa-jiwa manela yang berprikemanusia’an,, arti basyariyah la… ba’sa sendiri adalah berjiwa kemanusia’an itu tidak apa-apa.
Kegiatan ini diawali pembukaan yang dibuka oleh bu Siti Aminah, sebagai Pembina dari sekbid 3 sub PMR, kemudian dilanjutkan dengan kesehatan lapangan, yang lebih dikenal dengan keslap,, esok paginya tinggal seneng-senengnya deh,,, keliling lamongan dengan dandanan yang khas ala PALMERAMAN,, mungkin sebagian orang heran, koq mau-maunya ya di suruh pake’ baju kresek, kaos kaki dimasukkan, topi dari wakul,, makin menunjang dandanan mereka. Dengan PEDE nya mereka ngamen di alun-alun buat nyari uang 10ribu,, ketika ditanya “gimana adek-adek kesannya diklat scaft??”“SERUUUUUUUUU,, meskipun kami didandani kayak orang aneh.. tapi kesannya beda, kita jadi tau giman sih sisi kehipan kita yang lain”, tutur salah seorang peserta diklat
Setetes darah kita penghapus duka, lara dan air mata sesama,, semoga apa yang telah didapatkan dari diklat ini dapat bermanfaat ,, amin….
PALMERAMAN,,,,, tetap jaya……
Kegiatan ini diawali pembukaan yang dibuka oleh bu Siti Aminah, sebagai Pembina dari sekbid 3 sub PMR, kemudian dilanjutkan dengan kesehatan lapangan, yang lebih dikenal dengan keslap,, esok paginya tinggal seneng-senengnya deh,,, keliling lamongan dengan dandanan yang khas ala PALMERAMAN,, mungkin sebagian orang heran, koq mau-maunya ya di suruh pake’ baju kresek, kaos kaki dimasukkan, topi dari wakul,, makin menunjang dandanan mereka. Dengan PEDE nya mereka ngamen di alun-alun buat nyari uang 10ribu,, ketika ditanya “gimana adek-adek kesannya diklat scaft??”“SERUUUUUUUUU,, meskipun kami didandani kayak orang aneh.. tapi kesannya beda, kita jadi tau giman sih sisi kehipan kita yang lain”, tutur salah seorang peserta diklat
Setetes darah kita penghapus duka, lara dan air mata sesama,, semoga apa yang telah didapatkan dari diklat ini dapat bermanfaat ,, amin….
PALMERAMAN,,,,, tetap jaya……
0 komentar:
Posting Komentar