detik news

STATISTIK

asmaul husna

Minggu, 01 Mei 2011

BONGKAR BERITA TENTANG JALANNYA UJIAN KELULUSAN 2010/2011

BONGKAR BERITA TENTANG JALANNYA UJIAN KELULUSAN 2010/2011


Kali ini dirubik Reportase kita akan bongkar-bongkar tentang UAM dan UAMBN yang dilaksanakan pada tanggal 7 sampek 18 maret kemarin ,, yang pada saat itu anak kelas X ma anak XI holiday in home. Menurut Bapak Hakim yang notabandnya sebagai ketua penyelanggara UAN serta UAMBAN tahun 2010/2011 ini , kata beliau kalau pelaksanaannya benar-benar tertib dan lancar. Meskipun ada kendala sedikit yaitu ketika ada anak yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit dan harus opname dirumah sakit maka harus ada salah satu guru pembimbing yang mengawasi disana. Selain itu kalau masalah adminitrasi juga Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali.
Ehhm.. nylenong sedikit yyaa..?? pasti penduduk MANELA ini terheran-heran kogh bisa yya MAN yang biasanya pelit sekali yang namanya mengistirahtakan anak didiknya dirumah.tapi kali itu menjadi kebahagian bagi sisiwa kelas X dan XI. Jadi gini.. untuk menjaga ketentraman para pesarta ujian UAM dan UAMBN serta memang sudah aturan dari DIKNAS kalau satu ruang kelas itu diisi oleh 20 peserta ujian, bahkan jarak bangku dengan bangku lain juga ada aturannya. Benar-benar terencana yya.. karena tanpa diketahui, pegawas dari DIKNAS akan mengechek satu persatu ruangannya. Selain itu, ruangan kelas juga terbatas kerena masih proses pembangunan baru. Nahh… karena itulah untuk anak-anak kelas X dan XI belajar dirumah selama 1 minggu lebih. Kalau masalah jurusan dalam ujian UAM itu sesuai dengan jurusan masing-masing serta ditambah dengan pelajaran yang lainnya. Begitu juga dengan pembagian jam pada saat ujian berlangsung juga sesuai dengan tingkat kesulitan mata pelajaran. Seperti pelajaran ilmu Exact itu waktunya 120 menit seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia. Kalau pelajaran seperti PKN, penjas itu waktunya cuma 90 menit saja. Sedangkan yang UAMBN pelajaran yang dimuat hanya pelajaran agama saja.
Ujian tahun sekarang sangat berbeda sekali dengan ujian tahun kemarin mulai dari paket soal yang diberikan. Kalau tahun kemarin dan kebawahnya paket sola untuk SMA ada dua , tapi kalau sekarang sampai 5 paket soal. Tidak sampai begitu saja, kalau ujian tahun kemarin kan masih ditentukan siapa yang paket soal A dan B. tapi kalau ujian besok itu, pembagian soal sesuai dengan guru pengawasnya, misalnya siswa A dapat paket soal B, belum tentu pelajaran selanjutnya di dapat paket B lagi. Hal ini salah satu usaha untuk menimalisir kebocoran soal dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. selain itu dalam pembuatan soal UAN juga sangat steril, tertutup dan penuh dengan perjanjian tertulis bahwa harus menjaga kerahasiaan ini dengan baik. Pendistribusian juga harus dikawal oleh aparat kepolisian mulai dari tingkat provinsi sampai disetiap sekolah diseluruh Indonesia. dengan itulah akan mengurangi tingkat kebocoran soal dan dari situlah kita dapat mengukur kualitas pendidikan di Indonesia setiap tahunnya.
Ini hanya sekedar wacana, kalau penyelenggaraan Ujian Nasional ini masih terjadi Pro dan Kotra antar pengamat pendidikan. Untuk yang Pro ada yang menginginkan kalau Ujian Nasional ini harus dipertahankan karena sebagai tolak ukur kemampuan seorang sisiwa dalam belajar. Sedangkan yang Kontra mengatakan bahwa tolok ukur kemampuan seorang siswa tidak harus ditentukan oleh Ujian Nasional, untuk apa belajar tiga tahun yang hanya kelulusannya ditentukan dalam 5 hari itu. Itu semuanya hanya sebuah kewajaran dalam mengerjakan sesuatu selalu terdapat Pro kotra yang ada dan kita harus memilih dengan pertimbangan yang lebih baik, baik untuk siswa-siswi dan kualitas pendidikan nasional yang ada di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

For your Coming...

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net